Pemilu…. oh… pemilu….

Pemilu yang telah diselenggarakan 9 April lalu ternyata membawa banyak masalah. Mulai dari kisruh DPT, jual beli suara sampai hal yang paling memalukan yaitu sikap tidak dewasanya para caleg yang tidak lolos. Memang untuk mendapat sesuatu butuh pengorbanan tetapi kalo mau instan jadinya gitu deh…..
Waktu kampanye aja nyumbang sana – sini tetapi etelah gagal ternyata sumbangan ditarik lagi, payah. Untuk diri sendiri aja belum bisa bersikap dewasa apalagi mau jadi wakil rakyat, pasti boongan tuh…. paling klo udah jadi wakil rakyat juga mentingin diri sendiri.
Untuk masalah juala beli suara juga tidak kalah ‘mengerikan’ rakyat memang sedang mengalami kesusahan ekonomi tapi jangan lantas itu dijadikan hal untuk menarik simpati mereka tatkala pemilu untuk mendongkrak suara (money politik). Kuota suara tidak memenuhi, sekolah di segel, malah ada pejabat pemerintah yang mendukung penyegelan itu, katanya untuk pembelajaran. Memang dari sisi masyarakat yang menerima bujukan si caleg, mereka juga salah kalo tau itu ada indikasi money politik ya jangan diterima, jadi kayaknya masyarakat cuma mau senengnya doang, kerjanya g mau. Klo g mau ya g mau aja. biar dua-duanya(caleg + masyarakat) selamat dunia akhirat. he….he…
Selamat untuk para caleg yang sudah kemungkinan besar jadi wakil rakyat, semoga aspirasi rakyat bisa kau salurkan.